Sebagaimana diketahui, wakil pemilik klub Rossoneri, Andriano Galliani yang mendaratkan pemain berjuluk Super Mario itu ke San Siro pada bulan Januari tahun 2013 lalu dengan banderol transfer sebesar 19 juta poundsterling dari salah satu klub Premier League, yakni Manchester City. Setelah 18 bulan kemudian, sang pemain pun dijual oleh klub raksasa Serie-A itu ke klub Liga Inggris lainnya, yakni Liverpool dengan banderol transfer senilai 16 juta poundsterling.
Ketika disinggung soal keputusan menjual penyerang bengal itu pada bursa transfer 2014 ini, eks Perdana Mentri Italia tersebut mengatakan kalau dia sama sekali enggak pernah menginginkan kehadiran pesepakbola yang kini berusia 24 tahun keturunan Ghana itu di ruang ganti Milan.
“Ya, saya masih dapat mengingatnya kalau pembelian itu enggak sependapat dengan hati nurani saya,” curhat Berlusconi kepada AGEN CASINO 338A ONLINE.
Sang pemilik klub Milan itu pribadi percaya dengan kepergian Super Mario enggak bakal berpegaruh kepada tujuan Milan pada musim 2014-2015 ini, yaitu minimal finis di peringkat ketiga guna untuk kembali berlaga di ajang Liga Champions musim 2015-2016 mendatang. Dan bahkan dia percaya bahwa Rossoneri masih mempunyai pemain-pemain kelas dunia dalam ruang ganti.
“Kami masih mempunyai sejumlah pemain kelas dunia, katakanlah Fernando Torres, Jeremy Menez, Nigel de Jong, Keisuke Honda, dan Stephan El Shaarawy,” jelasnya.
“Kini kami tengah membangun sebuah tim dan jelas sekarang sudah enggak ada lagi jeruk busuk dalam skuad kami,” tandasnya. AGEN CASINO 338A ONLINE
from Agen Bola | Taruhan Bola | Judi Bola | Bandar Bola | Bola Tangkas | Casino Online | Piala Dunia http://agenbolaliga.com/silvio-sebut-super-mario-bagaikan-jeruk-busuk/
via IFTTT
No comments:
Post a Comment