Selanjutnya pada tahun kompetisi 2015-2016 pelatih Claudio Ranieri yang ditunjuk sebagai pengganti peran Pearson ketika itu benar-benar begitu luar biasa dalam mengarsiteki skuad tim, pria berkebangsaan Italia itu juga sukses mengangkat performa penampilan klub dimana tim-tim besar dapat di atasinya dengan cukup baik. Bahkan mantan pelatih Chelsea itu berhasil memberikan gelar juara Premier League bagi Leicester City yang mana adalah trofi pertama mereka dalam sejarah klub The Foxes.
Keberhasilan yang diraih ketika itu membuat kalangan sepakbola terkesan pasalnya skuad tim yang sama sekali tidak diperhitungkan bisa keluar sebagai juara Liga Inggris. Sehingga para punggawa mengunci mereka yang diminati oleh beberapa klub papan atas Eropa. Jelas terbukti, N’Golo Kante kini bermain untuk Chelsea. Dengan begitu, tetapi di awal musim panas lalu usai memenangkan gelar juara Premier League performa penampilan mereka tetap konsisten. Namun pada saat di putaran kedua kompetisi 2016-2017 performa penampilan mereka sangat menurun dan akhirnya pelatih Ranieri saat itu di pecat dan usai asisten manajer, Craig Shakespeare resmi di tunjuk dalam menangani klub hingga akhir musim.
Dan hasilnya begitu luar biasa dimana selain mampu untuk membawa skuad klub finis di papan tengah klasemen Liga Inggris, mereka juga juga berhasil melaju ke partai perempat final Liga Champions di musim lalu.
“Saya ingin katakan bahwa ini telah menjadi tiga musim yang sibuk bagi Leicester City. Promosi ke ajang Premier League, yang mana menurut saya usai menghabiskan karier saya sebagai pemain sepakbola di divisi Championship, League One sama sekali tidak pernah saya pikirkan akan hal itu terjadi di dalam diri saya” ujar Morgan seperti dilansir kepada media setempat.
“Selanjutnya kami harus bertahan dengan baik di musim pertama kami dan kemudian tanpa berkata banyak saya mengangkat trofi Premier League. Dimana ketika mengangkatnya di atas kepala saya sendiri yang mana juga terlihat dalam pikiran saya selamanya. Pada musim panas lalu kami kembali ke pra-musim dan tiba-tiba kami tampil melawan klub seperti Barcelona, Celtic dan Paris Saint-Germain”, tambahnya.
“Kami sudah berjalan dimana dapat tur ke LA, hal itu jelas berbeda. Kami juga harus mengingat prestasi kami dari raihan yang ada. Dimana kami tampil sebagai juara Premier League. Kami terus mencoba untuk mendekati setiap pertandingan dengan cara yang sama selalu kami miliki, tetapi sesuatu yang tidak berjalan dengan baik lagi bagi kami”, tuntasnya.
from Agen Bola | Taruhan Bola | Judi Bola | Bandar Bola | Bola Tangkas | Casino Online | Piala Dunia http://agenbolaliga.com/agen-bola-terpercaya-morgan-katakan-leicester-sibuk-dalam-tiga-musim-terakhir-di-ajang-premier-league/
via IFTTT
No comments:
Post a Comment