Pemain muda yang kini baru menginjak usia ke-19 tahun itu turun dari bangku cadangan di menit ke-77 dengan menggantikan peran Jorge Resurreccion Merodio atau biasa di sapa Koke itu. Turunnya Munir pada pertandingan yang berlangsung di Estadio Ciudad de Valencia tersebut sekaligus menyudahi rumor kalau dirinya sudah resmi dengan memilih untuk membela La Furia Roja daripada memperkuat tanah leluhurnya, yakni Maroko.
Diperjelas oleh sang pemain bahwa, dengan memperkuat Tim Matador di panggung internasional memang merupakan impiannya di masa kecil. Sebagai informasi, orang tua Munir adalah orang asli asal Maroko, tetapi pemain yang mengawali karier sepakbola seniornya bersama Barcelona B itu lahir dan dibesarkan di El Escorial, Spanyol.
“Saya sama sekali enggak pernah berpikir kalau saya bimbang membela La Furia Roja. Mengapa dapat saya katakan demikian? Ya, karena di tanah ini saya dilahirkan dan yang jelas saya begitu senang bisa membuat penampilan untuk negara ini (Spanyol),” cetus Munir, sebagaimana yang dikutip oleh Teledeporte, Selasa 9 September 2014.
“Membela Tim Matador adalah sebuah keputusan murni yang saya ambil. Saya juga menyadari kalau saya telah mengesampingkan Tim Maroko di mana itu merupakan tanah leluhur saya, tetapi di sisi lain saya lebih bahagia bermain untuk Spanyol lantaran itu sudah menjadi pilihan saya. Dan sekali lagi saya tegaskan, bermain untuk Timnas Spanyol merupakan impian saya sejak kecil dan kini menjadi kenyataan,” tandasnya. TARUHAN JUDI ONLINE
from Agen Bola | Taruhan Bola | Judi Bola | Bandar Bola | Bola Tangkas | Casino Online | Piala Dunia http://agenbolaliga.com/berdarah-maroko-namun-lebih-bahagia-bermain-untuk-la-furia-roja/
via IFTTT
No comments:
Post a Comment