Klub yang bermarkas di Anfield Stadium itu yang tampil begitu mengesankan pada paruh kedua musim kemarin, malah harus mendapatkan hasil buruk dalam dua pertandingan terakhir mereka, yaitu kalah 0-2 dari Chelsea dan dipaksa bermain imbang 3-3 atas Crystal Palace. Akibatnya, trofi yang dapat dikatakan sudah berada dalam genggaman tangan, justru harus beralih ke tangan sang rival, yakni Manchester City.
Lagi dan lagi, Rodgers menjelaskan kalau sekarang ini skuadnya begitu berambisi untuk membalas atas kegagalan musim kemarin dengan merengkuh trofi Premier League perdana sejak tahun 1990 silam. Sang juru taktik yang kini berusia 41 tahun itu juga begitu percaya diri, kalau timnya bakal mengakhiri kompetisi Liga Inggris musim 2014-2015 nanti dengan keluar sebagai juara.
“Mengingat rasa pedih tersebut seolah-olah membuat Anda selalu ingin bekerja lebih giat lagi. Mengenang sebuah kekalahan dari tangan The Blues, pertandingan melawan Crystal Palace bukanlah intinya, tapi memang harus disesalkan. Laga kontra klub asal London Barat itu adalah sebuah pertandingan harus akan selalu kami ingat, di mana itu sangat menyakitkan kami,” ungkap Rodgers, sebagaimana yang dikutip oleh Mirror, Sabtu 2 Agustus 2014.
“Saya kira rasa pedih merupakan sebuah langkah dalam proses untuk menoreh kemenangan yang manis, terlebih sebuah kekalahan yang kami terima. Apa yang sudah dikerjakan dalam skuad dan kelompok ini, sudah membuat kami bisa lebih menyatu dan tangguh demi mencapai kesuksesan pada musim depan dan berikut-berikutnya,” lanjutnya. AGEN JUDI ONLINE
from Agen Bola | Taruhan Bola | Judi Bola | Bandar Bola | Bola Tangkas | Casino Online | Piala Dunia http://agenbolaliga.com/rodgers-mengenang-rasa-pedih-musim-kemarin-benar-benar-menginspirasi-kami/
via IFTTT
No comments:
Post a Comment